Sabtu, 28 November 2009

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA ESAI 2009

Sesuai dengan Permintaan peserta, formulir pendaftaran untuk lomba Esai BEM 2009 bisa di download di link ini.
Peserta bisa mengirimkan naskah esainya di alamat serangkaian.esai.undiksha@gmail.com
MENULIS MEMBANGUN BANGSA!

Formulir Pendaftaran Peserta Lomba Esai BEM 2009

Kamis, 26 November 2009

CONTOH ESAI


Gambar seperti diatas adalah sebagaian dari contoh esai. Adapun Contoh membuat esai yang lengkap bisa didownload di LINK ini
http://www.ziddu.com/download/7512612/GURUKUSAYANG.doc.html

Selasa, 24 November 2009

TEMPAT DAN WAKTU, PEMBICARA, DAN PESERTA


TEMPAT DAN WAKTU
Seminar ini akan dilaksanakan pada :
1. Hari/Tanggal : Selasa, 15 Desember 2009
2. Waktu : 08.30 WITA – 13.30 WITA
3. Tempat : Auditorium Pasca Sarjana Undiksha

PEMBICARA:
Adapun Pembicara yang akan hadir dan memberikan informasi pada seminar ini berasal dari:
1. Prof. Dr. I Made Sutajaya, M.Kes (Dosen Jurusan Pendidikan Biologi Undiksha)
2. Prof. Dr. dr. Nyoman Adiputra, M.OH (Dosen fakultas Kedokteran Universitas Udayana)

PESERTA:
1.Guru-guru SD, SMP dan SMA/SMK se-Bali
2.Finalis lomba esai IV tahun 2009
3.Fungsionaris mahasiswa se-kota Singaraja
4.Fungsionaris mahasiswa di lingkungan Undiksha

KONTRIBUSI PESERTA, FASILITAS, PENDAFTARAN, DAN CARA PEMBAYARAN

KONTRIBUSI PESERTA

Kontribusi Peserta dalam seminar ini sebesar: Rp 50.000,-

FASILITAS:
Fasilitas yang didapat oleh peserta adalah:

1. Makalah
2. Seminar Kit
3. Snack
4. Makan siang
5. Piagam Penghargaan

PENDAFTARAN DAN CARA PEMBAYARAN:

Pendaftaran peserta dibuka mulai tanggal Rabu, 11 November – Jumat, 11 Desember 2009 mulai pukul 08.00 -14.00 WITA. Peserta seminar dibatasi untuk 300 orang. Pendaftaran Peserta dapat dilakukan dengan cara:

1 Datang langsung ke sekretariat BEM UNDIKSHA yang bertempat di Kampus tengah UNDIKSHA, Jln. Udayana Singaraja. (Lokasi ada dalam brosur)
2. Melalui Rekening BRI atas nama I Nyoman Giri Putra dengan nomor rekening: 0088-01-022645-50-3. Setelah melakukan pembayaran melalui Bank, mohon konfirmasi kepada contact person yang tertera pada brosur ini dan bukti transfer uang pendaftaran mohon dibawa pada saat menghadiri seminar.

Pendaftaran yang dilakukan lewat batas pendaftaran tidak dilayani oleh panitia

SEMINAR PENDIDIKAN SE-BALI TAHUN 2009



Sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas merupakan aset bangsa dan negara dalam melaksanakan pembangunan nasional di berbagai sektor dan dalam menghadapi tantangan kehidupan masyarakat dalam era globalisasi. Sumber daya manusia ini tiada lain ditentukan oleh hasil produktivitas lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan, yang terdiri atas jalur sekolah dan luar sekolah, dan secara spesifik merupakan hasil proses belajar-mengajar di kelas.
Inti kegiatan suatu sekolah atau kelas adalah proses belajar mengajar (PBM). Kualitas belajar siswa serta para lulusan banyak ditentukan oleh keberhasilan pelaksanaan PBM tersebut atau dengan kata lain banyak ditentukan oleh fungsi dan peran guru. Pada dewasa ini masih banyak permasalahan yang berkaitan dengan PBM. Seringkali muncul berbagai keluhan atau kritikan para siswa, orang tua siswa ataupun guru berkaitan dengan pelaksanaan PBM tersebut. Keluhan-keluhan itu sebenarnya tidak perlu terjadi atau setidak-tidaknya dapat diminimalisasikan, apabila semua pihak dapat berperan, terutama guru sebagai pengelola kelas dalam fungsi yang tepat.
Pengelolaan kelas adalah upaya yang dilakukan guru untuk mengkondisikan kelas dengan mengoptimalisasikan berbagai sumber (potensi yang ada pada diri guru, sarana dan lingkungan belajar di kelas) yang ditujukan agar proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan tujuan yang ingin dicapai. Dalam pengelolaan kelas, penggunaan sarana dan lingkungan belajar di kelas memiliki peran yang cukup signifikan dalam peningkatan motivasi belajar.
Perkembangan teknologi saat ini begitu pesatnya, sehingga peralatan dapat dengan mudah diperoleh dan peralatan telah menjadi kebutuhan pokok dalam pelaksanaan PBM. Disamping itu, disisi lain akan terjadi dampak negatifnya, bila kita kurang waspada menghadapi bahaya potensial yang mungkin timbul akibat penggunaan prasarana dan sarana di sekolah. Hal ini tidak akan terjadi apabila pelbagai risiko yang mempengaruhi aktivitas belajar mengajar dapat diantisipasi. Pelbagai risiko tersebut seperti kelelahan dalam belajar, turunnya motivasi belajar, kecelakaan kerja sampai timbulnya penyakit. Oleh sebab itu pengaturan sarana dan lingkungan belajar siswa harus dilakukan secara ergonomis untuk mengurangi risiko-risiko diatas.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam lingkungan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia.
Berdasarkan hal tersebut di atas, kami Badan Eksekutif Mahasiswa Undiksha bermaksud untuk mengadakan kegiatan Seminar Pendidikan se-Bali Tahun 2009 dengan tema “Pengelolaan kelas secara Ergonomi untuk Mengurangi Dampak Kelelahan Pada Siswa”. Diharapkan dengan adanya seminar ini, para guru dapat mengaplikasikan teori Ergonomi dalam pengelolaan kelas sehingga praktek PBM bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang positif untuk siswa.

PENENTUAN FINALIS, FASILITAS, HADIAH, PENGUMUMAN JUARA

Penentuan Finalis
Naskah yang dikirim akan diseleksi oleh Dewan Juri, kemudian akan dipilih delapan karya terbaik dari tiap kategori. Peserta yang lolos delapan besar pada setiap kategori akan diundang untuk mempresentasikan karyanya di hadapan juri pada hari Senin, 14 Desember 2009. Pengumuman delapan besar pada setiap kategori akan disampaikan oleh panitia melalui telepon langsung kepada finalis dan pada web blog di alamat http://EsaiBemUndiksha.blogspot.com


Fasilitas

Bagi peserta yang tidak lolos delapan besar akan mendapatkan piagam peserta lomba yang akan dikirim langsung atau melalui pos ke sekolah/universitas masing-masing. Bagi peserta yang lolos delapan besar pada setiap kategori akan mendapatkan piagam finalis, penginapan selama satu malam, makan, dan gratis mengikuti seminar akademik untuk masing-masing finalis.

Hadiah
Juara I, II, dan III, berhak mendapatkan piala tetap Rektor Undiksha, Uang pembinaan, dan piagam. Untuk harapan I berhak mendapatkan uang pembinaan dan piagam. Seluruh peserta mendapatkan piagam penghargaan.

Pengumuman Pemenang
Pengumuman pemenang dilakukan pada saat pelaksanaan seminar. Seluruh finalis agar hadir pada saat seminar. Seminar dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Desember 2009.

KETENTUAN PESERTA

Ketentuan Peserta:

A. Kategori Guru
- Guru SMA/SMK se-Bali (seluruh bidang studi).
- Membayar uang pendaftaran sebesar Rp 80.000,- (Khusus pengiriman naskah via e_mail membayar uang pendaftaran sebesar Rp 90.000,-).

B. Kategori Siswa SMA / SMK
- Tercatat sebagai siswa/siswi SMA/SMK se-Bali
- Membayar uang pendaftaran sebesar Rp 60.000,- (Khusus pengiriman naskah via e_mail membayar uang pendaftaran sebesar Rp 70.000,-).

C. Kategori Mahasiswa
- Tercatat sebagai mahasiswa/mahasiswi aktif se Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
- Membayar uang pendaftaran sebesar Rp 60.000,- (Khusus pengiriman naskah via e_mail membayar uang pendaftaran sebesar Rp 70.000,-).

NB :

· Biaya Tambahan Rp. 10.000,- untuk pengriman via e_mail adalah biaya cetak naskah dan CD.

· Bagi peserta yang membayar tidak sesuai dengan ketentuan pembayaran, maka naskah akan dinyatakan gugur.

· Banyaknya peserta tiap sekolah dan universitas tidak dibatasi.


KETENTUAN DAN PENGIRIMAN

1.Pengiriman naskah dapat dilakukan dengan:

A. Secara langsung
-Pengiriman langsung atau melalui pos ke Sekretariat BEM Undiksha, Kampus Tengah,
Universitas Pendidikan Ganesha, Jln. Udayana Singaraja, Bali kode pos 81116.
-Naskah dikirim dalam bentuk hasil print-out rangkap 4 dan CD.
-Menyertakan nama dan alamat lengkap, fotokopi KTP (untuk guru), fotokopi kartu
pelajar (untuk siswa), fotocopy kartu mahasiswa (untuk mahasiswa),dan nomor
telepon atau HP(sesuai dengan formulir pendaftaran).
-Melampirkan bukti pembayaran untuk pembayaran melalui bank ke rekening BRI
Cabang Singaraja dengan no. rekening 0088-01-018402-50-7 atas nama Kade Putra
Sadhu Gunawan. Atau

B. Via e_mail
-Pengiriman naskah via e_mail ke alamat: serangkaian.esai.undiksha@gmail.com
-Menyertakan nama, alamat lengkap dan nomor telepon/HP sesuai dengan form
pendaftaran pada naskah yang dikirim.
-Membayar uang pendaftaran melalui bank ke rekening BRI Cabang Singaraja dengan no.rekening 0088-01-018402-50-7 atas nama Kade Putra Sadhu Gunawan.
-Menghubungi panitia untuk konfirmasi pembayaran yang telah dilakukan.

2.Naskah diterima mulai tanggal 11 November 2009 dan paling lambat tanggal 6 Desember
2009.
3.Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Contact Person:

Bangkit :0714041045
Ayu Sri : 081805339217

KETENTUAN PENULISAN ESAI

Aturan penulisan dalam lomba esai ini adalah sebagai berikut:

1.Lomba bersifat perorangan.
2.Setiap peserta dipersilahkan untuk memilih salah satu tema yang telah ditentukan
3.Naskah harus orisinil, bukan saduran, terjemahan atau jiplakan.
4.Belum pernah dilombakan atau dipublikasikan.
5.Ditulis dalam Bahasa Indonesia.
6.Diketik dalam program MS Word for Windows, huruf Times New Roman 12pt, spasi ganda, kertas A4, dengan margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.
7.Panjang tulisan 3-5 halaman.

LOMBA ESAI KE-IV TINGKAT GURU DAN SISWA SMA/SMK SE-BALI SERTA MAHASISWA SE-JAWA TIMUR, BALI, DAN NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009



Lomba Esai Tingkat Guru Dan Siswa SMA/SMK Se-Bali ini merupakan representasi dari perhatian segenap civitas akademika Universitas Pendidikan Ganesha tentang pentingnya menulis dalam kehidupan kita saat ini. Disadari atau tidak ternyata kegiatan menulis ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan mempengaruhi segala aspek kehidupan kita. Dimana-mana sekarang kita bisa melihat tulisan seseorang dengan bebas seperti lewat media Surat Kabar, Majalah, Website dan lain-lain. Dan jika diperhatikan, tulisan-tulisan tersebut dibuat tidak hanya oleh orang-orang cendekia yang memiliki titel yang panjang saja, namun banyak dibuat oleh mahasiswa, warga biasa, guru, sampai siswa-siswa yang tentunya kreatif dan punya kemampuan menulis yang baik.

Dari realita tersebut, kami dari Badan Eksekutif Mahasiswa Undiksha menginginkan bisa ikut ambil bagian memediasi "nafsu" menulis guru, siswa, dan juga mahasiswa yang terangkum dalam Lomba Esai ke-IV Tingkat Guru, Dan Siswa SMA/SMK Se Bali Serta Mahasiswa Se-Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat Tahun 2009

Walaupun dalam penulisan Esai kerangka berpikir dan menulis kita dibiarkan sebebas sebebasnya, namun tentu memiliki tema pokok yang menjadi acuan utama. Adapun tema yang kami persilahkan untuk dipilih oleh peserta lomba esai adalah sebagai berikut:

A. Tema Penulisan Kategori Guru
-Guru: Antara Mengajar di Sekolah dan Bisnis “Bimbingan Belajar”
-Guru dan Teknologi Informasi dalam Perubahan Pendidikan
-Robotisasi Kinerja Guru

B. Tema Penulisan Kategori Siswa
-Dunia Sekolah Impianku
-Dunia Maya: Pendukung atau Penjerumus Pendidikan
-Rumitnya Belajar di Tengah Dunia Maya

C. Tema Penulisan Kategori Mahasiswa
-Perpustakaan di Tengah Dahsyatnya Gempuran Dunia Maya
-PPG: Sebuah harapan dan Tantangan bagi Sarjana Indonesia
-Undang-Undang BHP untuk Mahasiswa


Sabtu, 07 November 2009

Serangkaian Esai Undiksha 2009

Agenda kebangsaan terakbar terletak pada pendidikan bukanlah sesuatu yang tanpa alasan atau mengada-ada, melainkan didasarkan pada fakta bahwa seluruh sektor kehidupan bangsa merupakan concern sumber daya manusia (human resource) yang dihasilkan dari output dunia pendidikan. Oleh karenanya, semenjak negara Indonesia berdiri, the founding fathers bangsa ini sudah menanamkan semangat dan tekad untuk memperjuangkan keadilan bagi seluruh warga negara, termasuk di dalamnya untuk memperoleh hak pendidikan yang layak dan mumpuni. Cita-cita luhur tersebut kemudian dituangkan ke dalam rumusan mukaddimah UUD 1945 sebagai salah satu tujuan didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu untuk “mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Tetapi Krisis multidimensional yang melanda Indonesia telah membuka mata kita terhadap mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, dan secara tidak langsung juga merujuk pada mutu pendidikan yang menghasilkan SDM itu sendiri. Meskipun sudah merdeka lebih dari setengah abad, akan tetapi mutu pendidikan Indonesia dapat dikatakan masih sangat rendah dan memprihatinkan. Hal tersebut setidaknya dapat kita ketahui dengan melihat 2 (dua) indikator sekaligus, yaitu indikator makro seperti pencapaian Human Develompement Index (HDI) dan indikator mikro seperti misalnya kemampuan membaca.
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh UNDP pada Human Development Report 2005, ternyata Indonesia menduduki peringkat 110 dari 177 negara di dunia. Bahkan yang lebih mencemaskan, peringkat tersebut justru sebenarnya semakin menurun dari tahun-tahun sebelumnya, di mana pada tahun 1997 HDI Indonesia berada pada peringkat 99, lalu menjadi peringkat 102 pada tahun 2002, dan kemudian merosot kembali menjadi peringkat 111 pada tahun 2004.
Menurut IMD (2000), dalam hal daya saing, Indonesia menduduki peringkat ke-45 dari 47 negara. Sedangkan, Singapura berada pada peringkat 2 dan Malaysia serta Thailand masing-masing pada urutan ke-25 dan ke-23. Terkait masalah produktivitas, terungkap bahwa produktivitas SDM Indonesia sangatlah rendah, hal tersebut setidaknya dikarenakan kurangnya kepercayaan diri, kurang kompetitif, kurang kreatif, dan sulit berprakarsa sendiri (selfstarter). Itu semua disebabkan oleh sistem pendidikan yang top down dan tidak mengembangkan inovasi dan kreativitas (N. Idrus - CITD 1999).
Berbicara tentang problematika dunia pendidikan di Indonesia seakan tiada habisnya. Ibarat benang kusut, sejumlah permasalahan klasik masih saja melingkupi dunia pendidikan kita. Tetapi bagaimanapun juga pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan pun dan di manapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing serta memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.
Dengan begitu besarnya peranan Pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa, maka bagaimanapun juga disadari atau pun tidak, hanya melalui pintu atau saluran pendidikanlah bangsa kita diharapkan dapat bangkit dari keterpurukan ini dan kemudian menata ulang (redesaigning) rancang-bangun kehidupan berbangsa, membangun karakter bangsa (character building) atas dasar kearifan dan identitas tradisi lokal dan melanjutkan estafet pembangunan bangsa (nation building), terlebih di era globalisasi yang menunjukkan semakin ketatnya kompetisi negara-negara di seluruh dunia. Agar di masa depan kinerja pendidikan nasional dapat diperbaiki maka amat diperlukan sebuah komitmen. Para pemimpin negara, siapa pun orangnya, harus memiliki sense of education yang memadai dengan komitmen tinggi memajukan pendidikan Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut di atas, kami Badan Eksekutif Mahasiswa Undiksha bermaksud untuk mengadakan kegiatan serangkaian Esai 2009 dengan acara Pelatihan Esai 2009, Lomba Esai IV tingkat Guru dan Siswa SMA/SMK se-Bali serta tingkat Mahasiswa Se-Jawa Timur-Bali-NTB, dan Seminar Pendidikan Se-Bali Tahun 2009. Dari kegiatan ini diharapkan akan muncul pemikiran kritis baik dari siswa ataupun dari guru terkait dengan permasalahan pendidikan Indonesia saat ini. Karena siswa, mahasiswa, dan guru adalah tiga pilar pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dan memegang peranan utama dalam proses tersebut. sehingga dengan suatu komunikasi yang harmonis antara siswa, mahasiswa, guru dan keterlibatan pemerintah di dalamnya pada akhirnya mampu menghasilkan suatu tindakan riil dalam menyikapi permasalahan bangsa dalam bidang pendidikan.
Photobucket Click to get cool Animations for your MySpace profile